Adatpedia Buka Kesempatan Beasiswa Liputan untuk Jurnalis
Adatpedia – Adatpedia.com membuka kesempatan beasiswa untuk jurnalis Indonesia yang punya komiten mendukung gerakan masyarakat adat dan komunitas lokal, dalam memperjuangkan hak pangan dan hak mata pencariannya. Selain untuk enam jurnalis profesional, beasiswa peliputan itu juga akan diikuti oleh 10 jurnalis warga, yang berdomisili di Pulau Sumatra dan Jabodetabek.
Pendaftaran program Adatpedia itu telah di buka pada 20 Februari dan berakhir pada 4 Maret 2023. Sementara pelaksanaannya berlangsung pada 10-20 Mei 2023. Calon peserta yang berminat dapat mendaftar pada tautan berikut.
Pendiri Adatpedia Syafrizaldi Jpang mengatakan, beasiswa itu mencakup dukungan perjalanan dan peliputan ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan, yaitu ke Komunitas Adat Talang Mamak di Indragiri Hulu, Riau dan Komunitas Masyarakat Malin Deman di Muko-muko Bengkulu. Para jurnalis terpilih menurut aktivis masyarakat adat itu juga akan mendapatkan akses informasi penunjang liputan, akses jaringan narasumber, serta mendapatkan akses kepada kekayaan budaya, adat istiadat dan lingkungan di lokasi kunjungan.
“Selain itu beasiswa ini juga akan membuka jaringan antara jurnalis dengan masyarakat adat. Kami rasa, ini akan menjadi perjalanan dan peliputan yang menarik, dan bisa mengangkat kondisi masyarakat adat di dua daerah itu”, ujarnya, Jumat 23 Februari 2023.
Syafrizaldi menambahkan, diadakannya beasiswa liputan itu juga untuk memperbanyak sumber dan penyebaran literasi media tentang dinamika kehidupan masyarakat adat.
Adatpedia.com adalah portal informasi masyarakat adat di Indonesia. Secara khusus, portal ini memberikan gambaran luas mengenai aktifitas masyarakat, pemuda dan kaum perempuan yang berjuang menggapai kesejahteraan dan inklusi sosial. Portal ini menyuguhkan beragam berita langsung dari para jurnalis warga di lapangan.
Portal multiplatform adatpedia.com merupakan bagian dari proyek “Mengembalikan Kedaulatan Pasca Kriminalisasi atas Hak Pangan dan Mata Pencaharian Masyarakat,” yang didukung Rights and Resources Initiative (RRI) melalui Program Strategic Response Mechanism (SRM). SRM adalah mekanisme keuangan yang dirancang untuk memungkinkan tanggapan yang fleksibel dan tepat waktu terhadap peluang dan ancaman yang tidak terduga atas masalah yang dihadapi masyarakat adat/lokal.